Jangan seperti aku,
Aku ini tahu sedikit tentang sangat sedikit hal,
Aku ini sok ilmiah,
Padahal sebenarnya aku tidak paham betul apa yang disebut ilmiah.
Jangan seperti aku,
Aku suka menggunakan kata ilmiah dan tidak ilmiah,
Aku suka merasa rasional,
Padahal aku tak tahu beda rasionalitas dengan rasionalisme.
Aku tidak mengerti mana batas antara konvensi ilmiah dan konvensi akademis,
Bahkan aku tidak bisa persis melihat jarak antara sebutan "akademis", "ilmiah", dan "intelektual".
Jangan seperti aku,
Yang sok-sokan gemar membaca,
Padahal kalau aku membaca koran,
Aku tak tahu bagaimana membedakan Tajuk Rencana, Features, Berita, Opini, Kolom, Artikel Ilmiah atau Cerpen dan Puisi.
Jangan seperti aku,
Yang gemar membelanjakan uang untuk hal-hal picisan,
Untuk keindahan-keindahan artifisial,
Namun ogah mengeluarkan biaya untuk kemuliaan, kebaikan atau keluhuran.
Jangan seperti aku,
Yang gemar berdoa dan beribadah,
Hanya saat ada butuhnya saja,
Padahal itu sebuah kewajiban.
Jangan seperti aku,
Yang hanya bisa mengobral janji,
Seperti seorang Caleg atau Cagub yang sedang berkampanye di kampung-kampung,
Namun tidak mampu untuk merealisasikan janji-janjinya.
Jangan seperti aku,
Yang ber-Tuhan namun lebih suka menyembah pada harta, uang, kehormatan, pangkat,
Yang Lebih takut lapar, miskin dan sengsara,
Dibandingkan takut dengan dosa.
Jangan seperti aku,
Yang sok-sokan mengamati tingkah laku orang lain,
Nang sok-sokan menilai orang lain,
Namun tidak pernah bercermin,
tidak pernah menyadari kekurangan dan kelemahan diri sendiri.
Pokoknya jangan seperti aku!!
Hanya sebuah cerita tentang diri saya sendiri yang sangat jauh dari kesempurnaan hidup
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Looped Slider
Total Pageviews
Find Us On Facebook
Random Posts
Social Share
Sponsor
Recent comments
Linkbar
About This Blog
Footer
Contact With Us
Recent Comments
Popular Posts
-
Street Photography atau Forografer Jalanan adalah salah satu aliran dalam fotografi. Fotografi jalanan umumnya memuat objek yang diambil di...
-
Tablanusu Pantai Tablanusu berada di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre,Kabupaten Jayapura, Papua. Walaupun jauh di ujung timur Indon...
-
Lama juga saya tidak membuka dan menulis disini, mungkin karena saya terlalu fokus di dunia nyata dan blog yang saya buka bukan yang ini tap...
-
sayonara my friend Tuhanlah yang mempertemukan, dan Tuhanlah yang memisahkan. Ikhlas tidak ikhlas, rela tidak rela, yang pergi teta...
-
Kita sebagai manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Dalam kehidupan ini,kita membutuhkan orang lain,kita tidak bisa hidup sendiri dan...
-
Lelaki bertampang kusam itu hanya duduk terdiam di pojokan ruangan, ruangannya yang sempit, layaknya seekor kecoak yang terjepit tak berda...
-
Bagi yang sering atau hobi menonton acara televisi pasti pernah atau sering menonton acara yang berbau petualangan-petualangan seru. Kita bi...
-
Jarum jam dinding sudah menunjukkan di angka 2 tapi mata ini masih susah untuk dipejamkan. Jam 02.00 dan aku masih terjaga. Entah kenapa aku...
-
Hujan rintik-rintik melanda daerah Senayan dan sekitarnya sore itu. Dengan langkah gontai, Badrun berjalan menuju halte busway yang ada di ...
-
Tidaklah seorang Muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainka...
No comments:
Post a Comment