Coretan Usang
Hanya sebuah cerita tentang diri saya sendiri yang sangat jauh dari kesempurnaan hidup
Tuesday, 15 September 2020
Terjebak Jeratan Rentenir
Monday, 1 June 2020
Jangan Abaikan Kebaikan Orang Lain
Monday, 20 April 2020
Jangan Mudik Dulu
Sunday, 19 April 2020
Tetap Bersyukur
Wednesday, 15 April 2020
Tetaplah Berbuat Baik.
Ada kalanya kebaikanmu akan disepelekan, tidak dihargai bahkan diabaikan oleh orang lain. Atau yang lebih parah lagi adalah kamu mendapatkan balasan yang buruk dari kebaikanmu. Namun jangan fokus pada apa balasan dari kebaikanmu, kamu harus tetap menjadi orang yang baik tak peduli mereka menganggapmu baik atau tidak.
Karena akan ada masanya semua kebaikanmu akan terbalaskan. Sekecil apa pun kebaikan yang kamu lakukan pasti akan dibalas dengan kebaikan juga.
Percayalah bahwa semua kebaikan yang kamu lakukan tidak akan pernah sia-sia. Semua kebaikan akan selalu tertulis, kebaikan sekecil apapun itu selamanya akan tetap menjadi kebaikan walau terkadang kebaikanmu diabaikan.
Abaikan mereka yang mengabaikanmu walau terkadang kau merasa kecewa terhadapnya.
Mau sebaik apa pun kamu, akan selalu ada orang yang tidak akan menyukaimu bahkan akan selalu ada orang yang tidak menghargai kebaikanmu.
Begitulah manusia, selalu ada saja yang salah dimatanya bahkan dengan kebaikan hati yang kamu lakukan saja masih terlihat salah dimata manusia.
Sudahlah hempaskan mereka yang mengabaikan kebaikanmu. Lupakan semua itu. Anggap saja kamu tidak mau terlibat bahkan tidak ada urusan dengan mereka yang selalu menganggapmu salah di matanya.
Yang harus tetap kamu lakukan adalah menjadi orang yang baik dan tetaplah berbuat baik meski ada sebagian orang yang hanya menyepelehkan kebaikanmu.
Kebaikan yang kamu lakukan selama jangan dihitung kebaikan agar tidak menginginkan balasan. Karena ketika kau menghitung kebaikan yang kamu lakukan kepada orang lain lalu orang tersebut tidak menghargaimu kamu akan merasa kecewa dan sakit hati.
Maka jangan pernah menghitung kebaikan yang kamu lakukan. Cukup menjadi orang yang baik dan jangan hiraukan mereka dan percayalah bahwa kelak akan ada masanya semua kebaikanmu terbalaskan.
Sudahlah tak perlu menghitung kebaikan apa saja yang pernah kamu lakukan terhadap orang lain. Biar Tuhan yang membalas semua kebaikanmu karena semua kebaikanmu akan selamanya menjadi kebaikan dan semua kebaikan itulah yang akan mendatangkan kebaikan padamu kelak.
Sejujurnya bagi saya lebih mudah untuk menuliskan atau menjabarkan ini, namun dalam pelaksanaannya tidak semudah itu.
Harapan saya, semoga kita semua tetap bisa berbuat baik kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
Sunday, 31 March 2019
Selamat Hari Lahir, Sahabat
Teruntuk sahabat terbaikku yang tepat hari ini sedang merayakan Hari Ulang Tahun dan Hari Lahirnya, maafkanlah aku yang tidak bisa memberikan sesuatu yang bagus dan indah sebagai kado di hari spesialmu ini.
Hanya untaian doa yang kupanjatkan kepada Sang Maha Mendengar, Sang Maha Besar dan Sang Maha Segalanya sebagai kado untukmu, dan semoga Dia mengabulkan doa-doa dari hamba-Nya yang hina dan bergelimang dosa ini.
Sahabat,
Semoga Allah memanjangkan usiamu, menyehatkan jasadmu, menerangi hatimu, menetapkan dan menguatkan iman dan taqwamu.
Sahabat,
Semoga Allah membaikkan dan menerima segala amalanmu, meluaskan rezekimu, mendekatkanmu pada kebaikan dan menjauhkanmu dari kejahatan.
Sahabatku,
Semoga Allah senantiasa membimbingmu agar engkau selalu berjalan di jalan-Nya, jalan yang Dia ridhoi dan berkahi serta tidak membiarkanmu tersesat.
Sobatku,
Semoga Allah menjauhkanmu dari segala macam gangguan ilmu sihir, ilmu hitan, iblis, setan bahkan manusia yang akan menyesatkanmu dan menjauhkanmu dari-Nya.
Sahabatku,
Semoga di usiamu yang baru ini, Allah menambahkan kedewasaan berpikirmu, dan menambah kebijakanmu dalam melangkah mengarungi kehidupan
Sahabatku,
Semoga Allah memberikan Hidayah, Inayah dan Kharomah kepadamu.
Sobatku,
Semoga Allah memberikanmu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati.
Sahabatku tercinta,
Semoga Allah mengabulkan segala kebutuhanmu dalam pada agama, dunia, dan akhirat.
Washallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa’alaa aalihi washah bihi wasallama. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuuna wasalaamun ‘alal mursaliina walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.
Aamiin ya rabbal alamin
Sunday, 5 November 2017
Tetap Bersyukur
*Based On True Story*
Malam itu, waktu menunjukkan pukul setengah 12 malam dan entah kenapa tiba-tiba perut terasa lapar (lagi).
Setelah dengan pertimbangan, akhirnya saya putuskan untuk keluar cari makanan.
Dan tujuan saya adalah mencari nasi atau mie goreng karena biasanya di tengah malam begini yang ada hanya itu.
Setelah berjalan beberapa saat, saya menemukan sebuah warung nasi goreng di pinggir jalan yang sepi. Penjual yang lain yang sudah saya lewati rata-rata ada beberapa pembeli dan saya malah mengantri. Akhirnya saya memutuskan untuk mampir di warung itu.
Tampak dari kejauhan, suami istri penjual nasi goreng itu sedang bersenda-gurau sembari tertawa kecil.
Singkat cerita, saya memesan 1 porsi nasi goreng dan 1 porsi mie goreng untuk dimakan di rumah.
Sang Bapak sangat gesit melayani pesanan saya walaupun usianya sudah tidak bisa dibilang muda lagi.
Sayangnya sang Bapak tidak sempat saya foto.
Sembari menunggu pesanan saya jadi, saya memulai obrolan basa-basi dengan mereka.
"Gimana Pak, ramai ya Pak?", saya memulai obrolan.
"Alhamdulillah Mas." Sahut sang bapak sembari tersenyum.
"Alhamdulillah masnya pembeli pertama kami."
Gleeeeeek....pembeli pertama? Berarti dari tadi sepi tak ada yang beli?
"Emang bukanya jam berapa?".
"Buka dari seabis Maghrib Mas." Timpal si Ibu.
Masya Allah.. dari tadi sama sekali tidak ada pembeli yang datang tapi tak ada nampak wajah sedih atau murung di raut wajah mereka berdua.
"Namanya dagang ya gini Mas, kadang ramai sampai kewalahan, namun terkadang juga sepi banget." Ucap si Bapak sembari memainkan penggorengannya.
"Iya sih Pak, benar." Saya bingung mau jawab apa lagi.
"Mau bagaimanapun kondisinya, tetap kami syukuri Mas." Timpal si Ibu.
"Kalaupun sepi, kami bersyukur karena kami sudah tidak terlalu lelah seperti waktu Bapaknya masih jualan keliling Mas. Alhamdulillah sekarang udah kuat sewa tempat ini, jadi Bapaknya tidak harus capek jalan keliling."
"Memangnya disini udah berapa lama Bu?".
"Sudah hampir 4 bulan ini Mas."
"Kalau dulu waktu Bapaknya masih keliling, saya tidak bisa bantuin Mas, kaki saya tidak kuat kalau jalan jauh, dikit-dikit kesemutan kaku. Kalau gini kan saya bisa bantuin Mas." Lanjut si Ibu.
"Dan Alhamdulillah ini gerobak dan kompornya sudah milik sendiri, kalau dulu saya sewa Mas." Timpal si Bapak.
"Jadi kalau misal jualan sepi, saya tidak bingung mikirin bayar sewa gerobak dan kompor. Belum lagi kalau pas kondisi hujan, saya sekarang sudah tidak perlu basah-basahan lagi Mas."
"Dan saya yakin Mas kalau rezeki itu sudah diatur oleh Allah dan tidak bakalan tertukar. Kita sebagai manusia berkewajiban untuk berusaha dan bertawakal serta jangan lupa untuk tetap bersyukur. Kalaupun sekarang sepi, saya yakin pasti Allah sedang menguji saya dan saya yakin juga Allah akan mengganti rezeki saya di lain hari."
Sedikit percakapan saya dengan suami istri penjual nasi goreng tersebut benar-benar serasa menampar saya secara telak.
Mereka tetap bisa ceria walaupun kondisi warungnya sepi. Mereka tetap bersyukur kepada Sang Penciptanya.
Sedangkan saya? Sepertinya saya lebih banyak mengeluhnya dibanding bersyukurnya.
Dan saya selalu merasa kurang, kurang dan kurang dengan apa yang saya dapat.
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat
(QS. Ibrahim : 7).
Looped Slider
Total Pageviews
Find Us On Facebook
Random Posts
Social Share
Sponsor
Recent comments
Linkbar
About This Blog
Footer
Contact With Us
Recent Comments
Popular Posts
-
Street Photography atau Forografer Jalanan adalah salah satu aliran dalam fotografi. Fotografi jalanan umumnya memuat objek yang diambil di...
-
Tablanusu Pantai Tablanusu berada di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre,Kabupaten Jayapura, Papua. Walaupun jauh di ujung timur Indon...
-
Lama juga saya tidak membuka dan menulis disini, mungkin karena saya terlalu fokus di dunia nyata dan blog yang saya buka bukan yang ini tap...
-
sayonara my friend Tuhanlah yang mempertemukan, dan Tuhanlah yang memisahkan. Ikhlas tidak ikhlas, rela tidak rela, yang pergi teta...
-
Kita sebagai manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Dalam kehidupan ini,kita membutuhkan orang lain,kita tidak bisa hidup sendiri dan...
-
Lelaki bertampang kusam itu hanya duduk terdiam di pojokan ruangan, ruangannya yang sempit, layaknya seekor kecoak yang terjepit tak berda...
-
Bagi yang sering atau hobi menonton acara televisi pasti pernah atau sering menonton acara yang berbau petualangan-petualangan seru. Kita bi...
-
Jarum jam dinding sudah menunjukkan di angka 2 tapi mata ini masih susah untuk dipejamkan. Jam 02.00 dan aku masih terjaga. Entah kenapa aku...
-
Hujan rintik-rintik melanda daerah Senayan dan sekitarnya sore itu. Dengan langkah gontai, Badrun berjalan menuju halte busway yang ada di ...
-
Tidaklah seorang Muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainka...